Modelomo, 7 Agustus 2025 – Pemerintah Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, menggelar musyawarah desa penting pada hari Rabu (7/8) yang membahas dua agenda strategis, yaitu revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan penguatan program ketahanan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor desa dan dihadiri langsung oleh Kasi Kesra Kecamatan Tilamuta, Kepala Desa Modelomo, Ketua BPD, perangkat desa, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani dan pelaku UMKM desa.

Musyawarah ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Modelomo, Bapak Burhanudin NIhe yang dalam sambutannya menekankan pentingnya merevitalisasi peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pangan yang berkelanjutan.

“BUMDes merupakan ujung tombak dalam memperkuat ekonomi desa. Namun, tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan masyarakat, fungsinya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, melalui musyawarah ini kita ingin menyusun langkah bersama untuk menghidupkan kembali BUMDes secara aktif dan berkelanjutan,” ungkap Kepala Desa Modelomo

Kasi Kesra Kecamatan yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas inisiatif Desa Modelomo dalam memperhatikan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal melalui BUMDes. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Revitalisasi BUMDes bukan sekadar mengganti nama atau pengurus, tetapi bagaimana menjadikannya lebih profesional, mandiri, dan menjadi sumber pendapatan asli desa. Ditambah dengan program ketahanan pangan, maka desa bisa lebih siap menghadapi ancaman krisis pangan global,” ujar Widya Harun, S.AP Selaku Kasie Kesra kecamatan tilamuta dalam arahannya.

Pendamping Desa Modelomo, Dewi Susanti, ST menjelaskan bahwa revitalisasi BUMDes harus diawali dengan pemetaan potensi ekonomi lokal dan kajian usaha yang layak dikembangkan. Selain itu, untuk program ketahanan pangan, desa perlu mengidentifikasi lahan-lahan yang produktif, mendorong kelompok tani aktif, serta mendukung produksi pangan lokal.

Musyawarah desa ini menjadi momentum penting bagi Desa Modelomo dalam memperkuat kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. Dukungan pemerintah kecamatan, pendamping desa, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi modal awal yang baik dalam mewujudkan desa yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing di masa depan. Penulis Yantho AR